NLP untuk Perilaku Keselamatan
(NLP for safety behaviour) 

LATAR BELAKANG
Neuro-linguistic programming (NLP) merupakan suatu sikap, metodologi, inovasi  yang menghubungkan 3 elemen yaitu :
Neuro – berhubungan dengan otak dan sistem syaraf. Sistem dimana pengalaman yang di terima  dan diproses melalui lima panca indra.  Atau sederhananya adalah Cara berpikir, Cara mengambil informasi dari dunia luar dan Cara memprosesnya  dalam system syaraf, didasarkan pada apa yang diketahui dan dipelajari sepanjang hidupnya. Dengan merubah cara berpikir, cara memproses informasi dan memperluas model dunia (map), maka manusia akan dapat merubah perilaku dan hasil akhirnya.
Linguistics -  penggunaan dan dampak  yang muncul atas bahasa yang kita gunakan. Bahasa dan sistem komunikasi non verbal, baik internal maupun eksternal, melalui  representasi saraf  yang  dikodekan, diorganisir, dan diberikan makna.   Atau cara kita memproses bahasa, baik bahasa yang selalu kita gunakan secara internal maupun eksternal. Bahasa dapat mempengaruhi pikiran, maka dengan kita merubah bahasa kita, maka kitapun dapat merubah tindakan dan hasil kita.
Programming – perilaku yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.  Kemampuan untuk mengatur komunikasi kita dan sistem berpikir dan berperilaku untuk mencapai tujuan yang spesifik dan hasil yang diinginkan.  Atau berbagai program dikepala kita atau strategi kita dalam berpikir dan berperilaku. Merupakan tahapan-tahapan dalam kita berpikir dan bertindak. Maka dengan kita merubah pendekatan dan strategi kita maka kita dapat merubah hasil akhirnya.

NLP atau Neuro-Linguistic Programming adalah Suatu Model Keunggulan Manusia (human excellence), yang berisi sekumpulan teknik-teknik dan attitude untuk menggunakan keseluruhan sumberdaya seseorang yakni pikiran, mental, maupun fisik. Neuro Linguistic Programming (NLP) dimulai sebagai model bagaimana kita berkomunikasi dengan diri sendiri maupun orang lain. NLP dapat memberikan kemampuan pada Anda untuk mengubah, memodel, bahkan menghapuskan perilaku-perilaku sesuai keinginan Anda, dan memberikan kemampuan untuk memilih sendiri kondisi sebenarnya yang anda inginkan.
Di dalam keselamatan kerja sebagaimana diketahui bahwa manusia dan perilakunya merupakan faktor penyebab utama dalam berbagai kejadian kecelakaan kerja. Dari statistik kecelakaan kerja, menunjukkan lebih dari 80% kecelakaan kerja disebabkan oleh kesalahan manusia (human error), dimana sebagian besar berkaitan dengan perilaku manusia. Berbagai contoh masalah K3 yang terjadi disebabkan antara lain standar K3 yang tidak terpenuhi, keluhan-keluhan karyawan terkait kondisi kerja tidak aman, komunikasi K3 yang tidak baik, budaya K3 yang buruk, dll.
Banyak metode yang digunakan dalam upaya merubah perilaku tidak selamat menjadi perilaku aman. Pada umumnya dasar dari metode metode mengubah perilaku tersebut adalah komunikasi  Namun tidak semua orang mampu berkomunikasi secara baik, sehingga gagal mendorong perubahan perilaku orang lain ke arah yang diinginkan.

Neuro-linguistic programming (NLP) merupakan metodologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi dan perubahan perilaku kearah yang diinginkan yaitu perilaku selamat secara konsiten dalam lingkungan kerjanya.

TUJUAN TRAINING

  • Memahami prinsip-prinsip dasar komunikasi yang efektif dengan NLP.
  • Memahami elemen elemen kesuksesan komunikasi dalam NLP
  • Mampu membaca pikiran dan pemahaman orang lain tentang perilaku selamat.
  • Mampu menyampaikan informasi akan pentingnya perilaku selamat secara efektif.
  • Mampu merubah mental blocking, ketidaksetujuan, resistensi atau keberatan  sehingga menghasilkan outcome perilaku selamat dan konsisten
  • Mampu mempengaruhi individu secara efektif untuk berperilaku selamat secara konsisten

MATERI TRAINING

  • Menciptakan suatu budaya coaching daripada pemaksaan (Creating a coaching culture rather than enforcement)
  • Memahami peran leadership dalam  hal keselamatan kerja (Understanding the role of leadership in safety)
  • Memahami mengenai  kesalahan manusia dan pelanggaran pelanggarannya  (Understanding human error and violations)
  • Mengidentifikasi transaksi antar manusia yang efektif  (Identifying effective interpersonal transactions)
  • Mengembangkan komunikasi, coaching dan keahlian kepemimpinan (Developing communication, coaching and leadership skills)
  • Memberi dan menerima masukan- masukan (Giving and receiving feedback)
  • Membangun keakraban (Rapport building), Meta Model, Meta Question, Milton Erickson Model
  • Mempengaruhi individu secara efektif (Effective influencing of individuals)
  • Memahami penglolaan konsekuensi (Understanding consequence management)

PESERTA PELATIHAN

  • Pengawas Operasional dan Pengawas Teknis Pertambangan
  • Supervisor, Superintendent dan Manager
  • Para karyawan kontraktor Pertambangan
  • Mereka yang berminat dalam masalah Keselamatan Kerja

INSTRUKTUR
Tim Instruktur Pelatihan adalah ahli dan praktisi senior di bidang K3 yang berpengalaman dan bersertifikat Master NLP Practitioner.

WAKTU PELATIHAN
4 Hari,  waktu : 08.00 – 17.00 WIB

KETERANGAN LEBIH LANJUT
Telp.   : 08115446995 ; 082127273215 
email : albert@parama-consulting.com